Pagi datang
gairah menggelinjang
menerabas lalulalang
semangat tak terbilang
layaknya gunduk gunung
tinggi menjulang
Nurani berujar
hancurkan hari ini
patahkan dengan
lengan-lengan ambisi
mengalir deras di arteri
seorang pemimpi
Selamat pagi dunia
selamat pagi belahan jiwa
kita kepalkan tinju
hantam keras
karang kehidupan meski
adakalanya pijakan limbung
Selamat pagi buana
selamat pagi semesta
kita torehkan ribuan mimpi
menggurat benak hantam telak
layaknya samsak tergantung
di luas arena kehidupan
Energi pagi
melecut diri bagai
lecut seutas cemeti
menghirup hiruk-pikuk
nafas-nafas hangat menjalari
merasuk pori serta pembuluh nadi
H 3 R 4
Jakarta, 04/11/2022
