Dunia ini tak ubahnya kampus
tempat orang riuh berdebat di sudut ruang perdebatan yang alot dan panjang
Debat kusir yang takada habisnya
namun semua itu berujung pada ruang ujian
lagi-lagi diuji oleh yang berkompeten
Hidup itu sendiri tak lepas dari ujian
bukankah untuk naik peringkat disertai ujian
tak serta merta lulus begitu saja
Tanpa bersusah payah dan tanpa menemui
batu sandungan kerikil-kerikil tajam
atau pun onak dan duri yang sedianya
Tajam melukai membuat nyeri serta
belum lagi terhempas dalam ruang kecewa
lantaran harapan tak sesuai kenyataan
Begitupun guna meraih kemulianNya
cukup hidup sesuai dengan tuntunan
niscaya didapati segala bentuk kemudahan
Dan ujian itu sendiri mendewasakan
mematangkan sudut pandang serta melihat
segala sesuatu dari kacamata berbeda
Dan tatkala berada di titik nadir
membuat mengubah haluan laksana
lengan nakhoda mencengkram erat kemudi
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 09/09/2021
