Detik dan menit
seakan terus berlarian
berkejaran searah jarum jam
Menit pun mahfum
ia sepertinya enggan dan
sungkan menjegal langkah detik
Detik dan menit
seiya sekata riuh berdetak
tanpa pernah saling menabrak
Di arena masa
detik dan menit berdetak
berirama tanpa pernah berjeda
Mencipta angka
dalam satuan masa dan
dalam barisan waktu membilang
Detik dan waktu
selalu bersama merotasi
jarum-jarum penunjuk angka
Angka-angka
tumbangkan gelap menuju
terang benderang seiring dentang
Menyeduh gaduh
menabuh gendang telinga
mengoyak sepi melumat mimpi
Hingga menjerang pagi
detik dan menit masih berlari
belingsatan jumpalitan tak kenal lelah
Detik dan menit
menjelma karib sejati yang tak
pernah terpisah satu dengan lainnya
Acap kali berdentang lantang
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 16 Mei 2021 | 15:45
