Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bahasa Kesedihan

3 Mei 2021   07:54 Diperbarui: 3 Mei 2021   07:59 311 22
Bahasa Kesedihan

Bola mata bergerak
seiring kelenjar air mata
memproduksi air mata

Layaknya cucian terperas
menitik perlahan lalu meluncur
kian menderas diseka lengan

Bola mata nampak berkilat
dan berkaca-kaca
menjelma rupa kesedihan

Yang tak kuasa disembunyikan
menggantung di antara sembab
kemudian satu persatu tergelincir

Di pipi nan licin selicin pualam
lalu kristal teramat bening
memecah hingga berderai

Aroma kesedihan teramat kental
sekental pelupuk mata
nan menebal setebal bantal

Kesedihan miliki penggalan
bahasa tersendiri dan menyeduh
air mata meneteskannya dari

Berawal menitik hingga tak berjeda
mengalir basahi pipi seiring
kilatan dari kedua bola mata

Kesedihan tersimpan dalam
kubur hati seiring lengang
di antara gesek dawai sunyi

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 3 Mei 2021 | 07:52

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun