Bebunyian itu seakan
merobek gendang telinga
mencipta denging luar biasa
Suara lempeng baja ditempa
seakan tiada henti di menit
yang enggan berlari
Suara Pasak Bumi di pendam
hingga jauh ke dalam
menancap di perut Bumi
Suara lancip ujung gergaji
membabat gelondongan kayu
terbelah menjadi beberapa bagian
Suara mata bor terus mecungkil
tembok-tembok tebal
hingga mencipta lubang
Suara petir menggelegar
merupa cemeti mencambuk
tubuh Bentala dengan kilatan cahaya
Ingar bingar di kepalaku
bak ribuan lebah mengerumun
dengan riuh berdengung
Suara-suara itu
sungguh membuat tak tahan
kendati telah kusumbat
Namun Ia tetap memantul gema
di dinding telinga merobek-robek
hingga alirkan getih
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 10 Maret 2021 | 21:30