Detik berlarian belingsatan di
jam malam
bak seekor kuda sembrani berlari
amat kencang
Detik riuh bertalu seakan menabuh
gendang telinga
layaknya detak suara jantung seirama
tengah memompa
Detik tak merangkak guna sekedar
mencumbu masa
Sebab semua teramat tergesa-gesa hingga
fajar tiba
Detik selalu mencipta gaduh di ujung
malam senyap
Segaduh kidung serangga malam di
hamparan sepi
Detik terus berdetak tak berjeda hingga
malam tumbang
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 04 Maret 2021 | 01:35