Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kurma Pilihan

Puluran Tadarus

21 April 2021   20:29 Diperbarui: 21 April 2021   20:33 1257 1
Di bulan Ramadhan, selain diwajibkan berpuasa, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan ibadah sunnah, salah satunya adalah tadarus/membaca  Al-Qur'an.

Bulan Ramadhan  bulan diturunkannya Al-Qur'an, jadi bulan ini sangat istimewa bagi umat Islam. Allah telah berfirman, "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur-an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)" [Al-Baqarah/2: 185]

Saat saya melintas melewati jalan kampung pagi hari jam 05.30 WIB dalam perjalanan menuju ke Madrasah terdengar sayu-sayu orang membaca Al Qur'an dari pengeras suara Musholla/Masjid. Sore hari bakda sholat Ashar dan malam hari hari bakda sholat tarawih juga terdengar alunan orang baca Al Qur'an.

Jadi teringat ketika saya masih kecil sekitar umur 9 tahun. Setelah sholat tarawih, saya tidak langsung pulang ke rumah tetapi bermain gobak shodor, petak umpet, bentengan dihalaman Musholla bersama temen-temen. Tapi sayang Musholla itu sekarang sudah tidak punya halaman lagi. Puas bermain saya tetap tidak pulang ke rumah tetapi ikut nimbrung ke halaqah baca Al Qur'an.

Nimbrung saya waktu itu niatnya memang tidak ikut baca Al Qur'an akan tetapi cuma ikut nimbrung menghabiskan "Puluran" (makanan kecil plus minum yang disajikan untuk pembaca Al Qur'an).

Istilah "Puluran" ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Jawa dalam menjalani bulan Ramadhan yaitu  menyiapkan makanan yang nantinya dibagikan kepada jama'ah sholat tarawih setelah tarawih selesai, juga untuk tadarus Al-Qur'an. Puluran ini dilakukan bergantian, setiap ibu rumah tangga mendapat jadwal untuk menyiapkan puluran tersebut.

Adapun jenis makana "Puluran" ini beragam, mulai dari gorengan, kacang rebus, ketela rebus nagasari, buah pisang, kolak dan lain-lain dan tentunya juga air minum teh dan kopi.

"Puluran" yang paling saya suka kacang rebus sama kolak, kalau ada jenis Puluran ini saya cepat-cepat ikut nimbrung di halaqoh Tadarus Al Qur'an. Kalaupun ikut baca Al-Qur'an ketika itu saya kebagian disuruh baca juz Amma.

Al-Qur-an al-Karim turun pada bulan Ramadhan dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mempelajarinya bersama Jibril  pada bulan Ramadhan, dengan mendengar, mentadabburi, dan membacanya.

Orang berpuasa yang mengikuti contoh dari Nabinya Shallallahu 'alaihi wa sallam akan selalu menyatukan dalam puasanya, antara bulan Ramadhan dan Al-Qur-an, karena Ramadhan adalah bulan Al-Qur-an, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur-an dan mengajarkannya."

Turunnya Al-Qur-an pada bulan Ramadhan merupakan sugesti yang sangat kuat bagi umat ini untuk banyak membaca dan mengkajinya di bulan tersebut, karena pada hakikat dan realitasnya bulan Ramadhan merupakan bulan al-Qur-an.

Betapa indahnya halaqah-halaqah kajian Al-Quran yang diadakan di Musholla/Masjid sepanjang bulan Ramadhan tersebut. Kaum muslimin pun berbondong-bondong mendatanginya untuk mencari hidayah, hikmah, dan cahaya di pelataran rumah-rumah Allah Ta'ala. Biasanya sebulan khatam (Al-Qur'an) dua sampai tiga kali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun