Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Berkah dari 3 R (Reuse- Recycle dan Reduce)

18 Juni 2010   10:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:27 253 0
[caption id="attachment_170711" align="aligncenter" width="425" caption="Kelola Sampah Sdh Menjadi Gaya Hidup Modern (dok:rul.kencana)"][/caption] Mesin cuci seken di Singapura, Malaysia dan Jepang pada umumnya masih bagus wlupun tetap saja dikatagorikan sampah. Demikian juga Tong HDPE ( High-density polyethylene) di sekitaran pabrik tekstil - pada awalnya adalah sampah - biasa digunakan sebagai kemasan bahan kimia impor. Kedua jenis sampah itu, direkayasa ulang ( REUSE) oleh sekelompok orang di Bandung, misalnya pada tong HDPE- ditambahi lobang aerasi dan instalasi pemipaan dengan hitungan cermat akan kapasitasnya menghasilkan sistim aerasi, menjaga porositas material organik, menjaga temperatur dan PH di dalamnya, sehingga dengan itu bisa dihitung bagi pemberian lingkungan mikro untuk perkembangan bakteri pengurai. Dan, dengan peranan aneka mineral dalam penggembur ( bulking agent) akan mampu mengkondisikan lingkungan mikro (temperatur mesofilik 30 sd 60 derajat C, PH Netral 6-7, kelembaban 40 sd 60 % dan asupan oksigen maksimal) akan kondusif bagi bekerjanya mikroba probiotik (bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, yeast, fungi and Cellulolytic Bacillus Sp). Konsorsium bakteri itu ada di pasaran dengan nama aktivator Green Phoskko bermanfaat dalam melumat (RECYCLE) aneka bahan organik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun