Bunga mawar merah itu harumnya menyelusup ke hidungku. Membawaku menyusuri masa kecil. Ketika itu aku diajak ibu berbelanja di pasar. Seorang ibu tua menjual aneka bunga di lapak dagangannya. Senyumnya selalu merekah seperti bunga-bunga yang dijualnya. Wangi bunga menguar membuat orang-orang yang berlalu-lalang menghirup dalam-dalam. Mereka tentu ingin mengisi paru-parunya dengan wewangian yang menenangkan itu.
KEMBALI KE ARTIKEL