Bahkan menghitungpun satu persatu tak akan mampu terselesaikan Â
Apa daya diriku terlalu lemah penuh keluh kesah dan penyesalanÂ
Kosong dan kering seperti dahan lapukÂ
Tua oleh putaran masa tapi keroposÂ
Kalaulah kematian itu indah tentu itulah pilihanÂ
Tapi sanggupkah? Â Seperti yang kukatakan tadi, sudah terlanjur menikmati segala pemberian ini tanpa mampu mengganti setitikpunÂ
Otak awam ini tak mampu membaca makna episode kehidupan yang silih berganti
Sampai sampai tak tahu apa itu bersukur
Bahkan ingin hati ini berkata lebih baik aku tak diciptakan, tapi itupun aku tak bernyali
Aku takut di dalam kemelut jiwa yang berdeburan seakan badai tak mau berhenti
Janganlah kau siksa atas lintasan hati ini