Pandemi semakin menggurita, ketakutan ada di mana-mana.
Jangankan untuk hura-hura, untuk mendapat sesuap nasi saja susahnya tak terkira.
Pesimisme akan hari esok menguar, rasa putus asa semakin berkobar.
Apakah harus meratapi nasib, merenungi kebebasan yang sekarang raib?
Untuk apa mempertanyakan kenapa Tuhan mengizinkan semua ini terjadi, sampai seluruh manusia di muka bumi bersusah hati?
Apa pun yang terjadi, ini semua kehendak Ilahi.
Tetap percaya kepada-Nya, walaupun dikelilingi mara bahaya.
Dan lainnya yang sangat penting, di saat genting.
Lihatlah foto-foto anggota keluarga, yang dekat dengan kita.
Tanda mata, yang setia menemani kita.
Foto-foto yang selalu mengingatkan, bahwa kita tidak hidup sendirian.
Jika mulai putus asa, kobarkan semangat kembali dengan melihat mereka.
