Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Dia 20 Tahun yang Lalu

17 Juni 2019   11:43 Diperbarui: 17 Juni 2019   11:48 79 13
Dia 20 tahun yang lalu
Rambut panjang hitam nan indah
Semerbak mewangi
Melambai ditiup angin malam

Dia 20 tahun yang lalu
Kulit putih bersih
Halus bagai pualam
Bersinar bagaikan bintang

Dia 20 tahun yang lalu
Suara bagaikan penyanyi idola
Tutur kata bagaikan alunan nada
Menyedapkan telinga waktu mendengarnya

Dia 20 tahun yang lalu
Tinggi semampai
Langsing bagai peragawati
Lenggak-lenggok jalan memukau
Setiap wanita memandangnya dengan iri

Namun sekarang semua sirna
Dia terbujur kaku dalam peti mati
Aku tak bisa melihat matanya lagi
Mata hijau yang selalu melirik dengan manja
Pandangan memuja

Aku berdiri di samping peti
Menatapnya terakhir kali
Kukecup bibirnya
Sambil berkata dalam hati

Selamat tinggal, Kasih
Kita akan bertemu kembali
Di dunia yang abadi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun