Pasalnya, dengan teknologi listrik, tak edisi emisi yang dikeluarkan kendaraan ini. Di sisi lain, kondisi Jakarta sekarang sudah sangat sesak dengan jutaan kendaraan. Dan pastinya mengeluarkan emisi yang membikin polusi udara.
Kita harus mendukung penuh eksistensi Bus Listrik TransJakarta ke depan. Terutama bagaimana ikhtiar pemerintah untuk mengurangi ketergantungan energi fosil. Di samping itu, kehadiran bus listrik juga bisa mendorong penggunaan transportasi publik kian masif.
Ya, dengan seabreg fasilitas yang memanjakan para penumpang, bus listrik dapat menarik mereka yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi. Belum lagi ada MRT yang baru saja diresmikan pemerintah.
Pengoperasian bus listrik bisa makin menambah alternatif penggunaan moda transportasi publik. Kolaborasi MRT dan bus listrik nanti diharapkan makin mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Ibukota.
Bahkan tak menutup kemungkinan menjadi sebuah 'gaya hidup baru' bagi masyarakat Ibukota. Mengedepankan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi-pribadi mereka.
Hal ini bukanlah mimpi. Lantaran pembenahan-pembenahan fasilitas transportasi publik terus dilakukan. Tujuannya tentu untuk membuat nyaman penumpang. Utamanya bagi mereka yang memiliki kendaraan pribadi.
Ketika infrastruktur transportasi publik sudah mumpuni, orang-orang akan berpikir dua kali ketika menggunakan kendaraan pribadinya. Lebih baik menggunakan TransJakarta listrik. Murah, cepat, dan nyaman.
Kita tentu berharap suatu saat nanti, seluruh bus TransJakarta akan menggunakan teknologi listrik. Kebijakan ini nantinya bisa memberikan inspirasi bagi perusahaan-perusahaan transportasi publik. Yakni bagaimana mengoptimalkan berbagai energi alternatif, yang membuat Jakarta 'hijau'.