Branding merupakan sebuah proses untuk menciptakan persepsi dalam diri konsumen. Â Persepsi ini dibentuk melalui proses penciptaan dan pengenalan. Proses penciptaan dilakukan dengan memberikan identitas visual (dan mungkin auditorial)bagi identitas perusahaan. Sedangkan proses pengenalan dilakukan dengan iklan-iklan yang terus menerus ditayangkan untuk memberikan persepsi dalam pikiran konsumen.
Lalu, apakah keuntungan upaya membangun brand ini bagi bisnis anda? Berikut kami coba ringkaskan keuntungan menciptakan brand bagi bisnis anda:
- Meningkatkan pengenalan product.
Jika anda mempunyai produk yang benar-benar baru, biasanya agak sulit memasarkannya. Mengapa? Karena konsumen sudah mempunyai product lain yang serupa dan telah mereka percaya. Product anda yang belum terkenal tentu saja memerlukan effort yang lebih untuk melakukan penetrasi mindset ini. Tapi, hal itu bukan tidak mungkin dilakukan. Dengan menggunakan faktor-faktor tertentu, seperti faktor penampilan fisik dan visual, kita bisa menciptakan persepsi sendiri yang tentu saja menguntungkan product kita. - Meningkatkan loyalitas
Saya seorang penggemar kopi. Dan kopi tertentu merek X sangat saya senangi. Aroma dan rasanya seperti begitu khas dan mengena, sehingga saya percaya dan loyal terhadap merek X tersebut. Branding bukan hanya soal apa yang kelihatan, tetapi pembuktian juga merupakan salah satu hal yang penting. Kemana-mana saya pergi saya akan berusaha membeli kopi merek X yang saya sukai itu, dan tak ragu untuk merekomendasikan merek tersebut kepada orang lain. - Membantu positioning product
Branding sebaiknya membantu product untuk dikenal sebagaimana adanya. Bagaimana dengan harga dan kualitasnya? Branding akan membantu anda menempatkan product anda sesuai kelasnya. Product murah yang dikemas eksklusif akan nampak seperti pengemis yang naik Ferrari. Semua kelihatan sangat tidak pas. - Memudahkan pengenalan product baru
Jika anda sudah mempunyai brand yang terkenal, sangat mudah membuat product baru. Konsumen yang sudah loyal dengan brand anda akan dengan mudah jatuh cinta karena mereka telah percaya dengan reputasi brand sebelumnya. Sayangnya hal ini bisa berakibat sebaliknya, jika nilai brand anda jatuh karena salah satu product, maka product lain bisa juga terpengaruh. Sekali lagi, ini masalah persepsi. - Menggunakan kekuatan brand equity.
Brand bisa sangat menguntungkan karena brand itu sendiri. Anda bisa EXIT dari suatu bisnis dengan uang yang melimpah hanya dari menjual brand. Contohnya, anda mempunyai brand Y yang sudah sangat melekat dalam benak masyarakat dan ada pemain baru yang ingin masuk dan bersaing dalam bisnis anda. Salah satu kemungkinan untuk membuat pemain baru ini sukses adalah dengan cara membeli brand anda dan anda dapat pensiun dengan damai.
