Tepat kiranya bila menggambarkan jarak antara kegembiraan dan kesedihan itu sangat dekat. Sekatnya sangat tipis. Terlebih di lapangan sepak bola. Tim yang bergembira ria di babak pertama, bisa menangis menggelepar di akhir babak kedua. Bahwa nasib dalam sepak bola bisa berbalik sangat cepat, seperti halnya wahana roller coaster yang naik turun.