Italia sudah sempat dikagetkan oleh gol Edin Dzeko pada menit ke-32. Tetapi setelah itu tim nasional Italia sukses kembali unggul melalui gol Lorenzo Insigne serta Marco Verratti di set ke-2.
Mancini mengaku jika teamnya berusaha keras untuk memperoleh tiga point di tangan.
"Semua pertandingan berjalan susah, lebih bila dimainkan diakhir musim semacam ini. Bosnia penuh dengan beberapa pemain berpotensi, jadi semenjak awal kami mengerti pertandingan ini akan susah."
"Mungkin kami kelihatan begitu meleng di set pertama, tapi kami setelah itu tingkatkan perform sesudah istirahat. Tidak gampang untuk bangun di pertandingan semacam ini sebab kami ambil efek terserang pukulan balik di set ke-2," tutur Mancini seperti diambil dari Football Italia.
Insigne yang cetak gol pertama Italia memandang teamnya tidak dalam level paling baik tapi tunjukkan semangat juang yang hebat.
"Ini bukan perform paling baik kami tetapi kami berusaha keras. Kami bekerja bersama jadi team serta tunjukkan jika semangat tidak mudah menyerah ada pada DNA kami."
"Bosnia memperoleh kelebihan tapi kami ialah team yang inginkan kemenangan di setiap laga. Kami dapat pergi ke waktu libur musim panas dengan tiga point di tangan," papar Insigne.
Pelatih Bosnia-Herzegovina Robert Prosinecki mengaku jika Italia tampil semakin bagus di pertandingan itu.
"Aku tidak dapat memprotes pada tampilan pemain aku sebab mereka main begitu baik serta punyai banyak kesempatan untuk mencapai hasil positif, khususnya saat score 0-0 serta 1-0."
"Kami perlu point di sini tapi Italia team yang lebih kuat. Kekesalan sebetulnya ialah sebab kami tidak dapat memberi suatu yang dapat dibanggakan oleh 10 ribu supporter kami yang ada di sini."
