Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Horor di Bawah Sabit

4 November 2021   22:24 Diperbarui: 4 November 2021   22:37 461 11
Sepenggal sabit telah meruncing
Sinarnya redup menimpa genteng
Menempel buram di lusuh dinding
Bersandar lemah dan berbaring

Sementara
Di atas tanah merah
Seorang perempuan gontai melangkah
Berjalan sejengkal di atas tanah
Menembus udara basah
Dengan rambut terurai lemah
Sesekali menutupi seluruh wajah

Kadang terseret dan tersangkut didepan lutut sesekali mengganggu langkah kaki, namun dia tak peduli.

Di bawah gundukan tanah basah
Dia melihat sesosok raga
Dengan wajah mencium tanah, dibalut jubah berlumur darah bersama anyir aroma duka

Dalam sunyi dibaliknya wajah itu. Ia terperanjat
Menyaksikan raganya sendiri. dingin terbujur dalam kubur
Ia terpekik, lalu Kabur
sekejap menyelinap di balik pintu pintu
Melayang dirimbun pohon
Lalu hilang dirumit sepenggal sabit

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun