Menurut keterangan anaknya, Tuna yang saat ini bekerja di daerah Batu Pahat, Johor telah menghubungi keluarga melalui telepon, Sabtu (13/7) malam.
"Alhamdulillah tadi malam saya sudah bisa berkomunikasi dengan ibu. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu menyebarkan berita tentang ibu saya," kata Devi Saputri, anak Tuna kepada penulis, Minggu (14/7).
Lebih lanjut Devi menceritakan, ia berhasil terhubung dengan ibunya setelah salah satu saudaranya yang tinggal di Kabupaten Lumajang membaca berita tentang Tuna yang di-share di Facebook. Ternyata beberapa tahun yang lalu Tuna pernah menelepon saudaranya (paman Devi).
"Ketika berangkat ke Malaysia dulu ibu memang tidak bisa main HP, tapi ternyata beberapa tahun yang lalu pernah menelepon paman saya yang di Lumajang. Ketika tahu berita tentang ibu, paman mencoba menghubungi nomor telepon yang pernah digunakan ibu dulu dan alhamdulillah bisa sambung," ungkap Devi.
Menurut pengakuan ibunya, kata Devi, selama ini di Malaysia Tuna kerja berpindah-pindah. Bahkan, selama beberapa tahun pernah tidak dibayar gaji oleh majikannya, sehingga tidak bisa pulang.
"Ibu tidak pernah memberi kabar karena semua nomor telepon keluarga hilang. Sekali lagi terima kasih kepada teman-teman semua yang telah membantu menyebarkan berita tentang ibu saya. Mohon jangan di-share lagi karena ibu saya sudah ketemu," kata Devi.