Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Monolog

27 November 2021   15:35 Diperbarui: 27 November 2021   15:41 199 5
Cahaya itu kembali menyorotku dan,
Sang waktu hanya tersenyum dalam denting.
Laut berujar dalam tingginya ombak kelabu.
Melukiskan rindu dalam genting.

Lamunanku tersentak dalam melodi pilu.
Dipadankan dengan lirihnya suara.
Ku lanjutkan tuliskan dalam sendu.
Berharap kisah ini kan segera menuju senja.

Cahaya itu mulai redup.
Bukan karena detik waktu yang berbisik.
Bukan karena detak jantung yang hidup.
Tapi gelap hanya berbagi dengan cahaya yang tak berkutik. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun