21 Maret 2019 10:29Diperbarui: 21 Maret 2019 10:42760
Saya terenyuh ketika sekumpulan siswa kelas 4 SD berdebat soal Jokowi dan Prabowo, anak yang pro Jokowi mengatakan "bila Prabowo menang, tidak akan ada lagi dzikir atau hari santri", lalu anak yang pro Prabowo membantah hal tersebut. Kita dapat bayangkan bagaimana jadinya mereka berdebat soal pilpres. Lantas seketika saya melerai karna belum waktunya seusia mereka membahas persoalan politik.
Lebih fatal lagi, ketika perdebatan politik sampai ke tingkat akar rumput, atau ke warung-warung kopi. Alih-alih mencerdaskan, justru malah menceraikan persahabatan. Karna konten perdebatan tersebut dianggap oleh kedua pihak yang berdebat sebagai kebohongan.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.