Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Kesuksesan SpaceX dan Terancamnya Pengamatan Astronomi

18 September 2020   22:40 Diperbarui: 19 September 2020   06:39 100 7
Satelit buatan di sekitar Bumi adalah bentuk baru dari polusi cahaya. Mereka yang berada di orbit rendah bumi. Salah satu yang sedang gencar melakukan peluncuran adalah misi SpaceX dengan proyek Starlink nya. SpaceX atau Space Exploration Technologies Corporation adalah perusahaan transportasi luar angkasa AS berkantor di di Hawthorne, California didirikan oleh Elon Musk, miliarder yang juga pemilik Tesla Inc. Starlink adalah nama jaringan satelit yang dikembangkan oleh oleh SpaceX juga membantu menyediakan akses internet broadband ke lokasi-lokasi terpencil. Tujuan terbesar proyek Starlink yang ambisius dari SpaceX adalah memungkinkan manusia hidup di planet lain. Saat ini, Planet Mars merupakan sasaran untuk bisa membangun permukiman permanen manusia di sana. Tetapi perusahaan Elon Musk itu telah membuat situasi panas dengan komunitas astronomi setelah peluncuran awal pada akhir Mei merilis 60 satelit pertama. Sayangnya niat baik tersebut kini justru mengganggu para astronom dan penikmat fotografi objek astronomi. Satelit seberat 500 pon (227 kilogram) itu terlihat jelas di langit malam Bumi menimbulkan kekhawatiran bahwa selain dapat meningkatkan polusi cahaya, hal lain yang terjadi adalah terganggunya sinyal radio, dan berkontribusi pada meningkatnya masalah puing-puing ruang angkasa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun