Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Perdebatan Seksis dalam Media yang Bias Gender

9 April 2021   12:06 Diperbarui: 9 April 2021   12:42 476 1
Dalam sebuah negara berkembang yang budayanya masih melanggengkan inferioritas perempuan sudah terlalu banyak toleransi yang kita berikan pada orang yang gemar  melontarkan pernyataan seksis. Sebutlah contohnya, "Kamu kan perempuan, jangan sekolah  tinggi-tinggi." Atau, ada juga pernyataan, "Laki-laki kok nangis." Pernyataan seksis berlaku  untuk perempuan atau laki-laki. Tujuannya untuk mempertegas adanya segregasi yang  dikonstruksikan secara sosial. Dengan iklim patriarki di Indonesia, sudah jelas yang banyak  dirugikan adalah perempuan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun