9 April 2021 12:06Diperbarui: 9 April 2021 12:424761
Dalam sebuah negara berkembang yang budayanya masih melanggengkan inferioritas perempuan sudah terlalu banyak toleransi yang kita berikan pada orang yang gemar  melontarkan pernyataan seksis. Sebutlah contohnya, "Kamu kan perempuan, jangan sekolah  tinggi-tinggi." Atau, ada juga pernyataan, "Laki-laki kok nangis." Pernyataan seksis berlaku  untuk perempuan atau laki-laki. Tujuannya untuk mempertegas adanya segregasi yang  dikonstruksikan secara sosial. Dengan iklim patriarki di Indonesia, sudah jelas yang banyak  dirugikan adalah perempuan.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.