Apa yang kau hendaki? Tanya dalam suara melintas sepi. Mereka tertawa menghantui. Seperti bumerang melukai. Makhluk tak kasat mata berpesta pora menakuti.
Wahai kantuk, hampiri hamba. Tertidur sejenak mengusir siksa. Mereka berlaku hantu, bak mimpi buruk memburu hingga pagi menerpa. Tak ada belahan jiwa sebagai penjaga. Di sisi malam, berharap lelap mengusap sukma.
FS, 28 Oktober 2021