Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Perempuan Sunyi Memerdekakan Diri

25 November 2020   23:51 Diperbarui: 25 November 2020   23:57 232 68
Perempuan sunyi menyibak tirai jendela
Seperti ada kilatan cahaya
Ah, hanya petir yang marah tiba-tiba
Malam begitu menakutkan baginya

Adakah tempat persembunyian abadi?
Tak hendak memandang gulita mengintimidasi
Atau adakah yang sudi menemani
Jelang terang menghampiri?

Perempuan sunyi mulai menghitung bintang
Satu, dua, sepuluh hingga seribu berharap kantuk datang
Mata bulat kosong, jiwa melayang
Menikmati sepi yang berdentang

Tak peduli ketokan pintu bertalu-talu
Mereka hanya ingin menambah warna kelabu
Mengelabui, menawarkan fatamorgana palsu
Perempuan sunyi menikmati kemerdekaan tanpa belenggu

FS, 25 November 2020


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun