Aku telah sering berhadapan dengan orang-orang
Tangannya piawai menggenggam kekuasaan
Kakinya kekar menginjak pohon besar di hutan
Ular hitam kalung melilit lehernya
Kepala dengan lidah merah tua mejulur siap memangsa
Sungai keruh dikencingi berkali-kali
Tak peduli Pegiat Konservasi berteriak hingga serak
Merah tua, jingga, hingga hitam pekat mengular seperti naga
Ia hanya tertawa
Tentang orang-orang itu aku tak pernah mampu menghapal namanya
Setiap tahun berganti raga
Berganti nama
Kelakuan sama, hanya itu yang sudah aku rasa
Teman,
Hari telah siang
Hujan biasa akan datang
Banjir juga sudah biasa jadi pemandangan
Anak-anak takkan takut tenggelam, mereka sudah biasa berenang dan main comberan
Kau bilang mereka akan sakit
Mustahil!
Bagaimana akan sakit, kalau hari-hari hidupnya di situ
Adaptasi telah menguji
Tentang orang-orang itu?
Entahlah
Mereka hanya ada dalam baliho dan reklame saja
Setiap 5 tahun sekali senyumnya tersenyum padaku
Lepas itu mereka lupa,
Aku juga