Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bunga yang Terpilih

15 Maret 2023   01:10 Diperbarui: 15 Maret 2023   02:15 103 9

Hati ibu bagai kebun bunga yang indah 

Namun kini sunyi, kosong dan sepi 

Seorang bunga terpilih untuk pergi jauh 

Meninggalkan tanah yang pernah menjadi rumah


Setiap petal bunga yang jatuh 

Seperti air mata yang tak henti mengalir 

Namun ibu tetap tegar, tumbuh kuat seperti pohon 

Meski angin badai datang mengguncang


Ia terus mengingat kenangan indah bersama anaknya 

Seperti embun pagi yang lembut menyentuh wajahnya 

Walau tak dapat berada di dekat anaknya lagi 

Cintanya takkan pernah pudar, tetap berkembang di dalam hatinya


Hati yang rapuh dan jiwa yang luruh

Bagai lukisan yang retak dan hampir pudar 

Namun ia terus bertahan, tumbuh dan berkembang 

Seperti bunga yang terus mekar di dalam taman


Kehilangan anak, luka yang tak akan pernah sembuh

Namun ia tetap berdiri, berjuang dan berdoa 

Ketika malam tiba, ia merenung ke langit 

Memohon agar anaknya bahagia di sisi-Nya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun