terjaga bersama rasa
sejak berjumpa: kita
Aku melihatmu mengeringkan: kita
Bukan di bawah mentari, tapi di atas nestapa yang selalu aku sirami dengan kembang di setiap pagi.
Namaku boleh-boleh saja terganti.
Meski setiap menjelang subuh aku harus menziarahimu lewat puisi-pusi di bawah sebuah lampu merkuri.