Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lembah Afeksi

18 Maret 2021   20:33 Diperbarui: 18 Maret 2021   21:55 388 6
Afeksi itu laksana bara api.
Kau Jangan terlalu dekat, dia panas.
Jangan juga kau tinggal pergi, nanti dia padam.
Agar tetap membara, kau harus menjaganya.
Dengan perasaan tenang, kau akan terhangatkan.
Kau memerlukan energi.
Untuk tetap konsisten menerka kobarannya.
Salah-salah sedikit dia akan melukaimu.
Jika kau tenang, dia mudah terkendalikan.

Jika sudah terkendalikan, dia akan selalu melayurkan jiwamu.
Dengan senyumnya.
Dan dengan tawanya.
Sesekali dia memerlukan lapik bahumu.
Untuk sekedar merasakan nestapa.
Terimalah, walau dia bercerita luka masa lalu.
Kisah itu akan mengujimu.

Kau harus tetap menjaga kobarannya.
Afeksi itu liar, sukar kau menerkanya.
Dia sama seperti kabut pagi di lembah itu.
Suka menghilang tak tentu waktu.
Kau harus lebih paham tentang rasanya.
Jika kau menaruh hati pada kabut pagi, pelajarilah saat waktu kedatangannya.
Temui dia.
Ajak dia berdiskusi tentang cakrawala dan langit biru.

Tidak terasa jingga akan berganti senja.
Kau masih duduk tenang dan memegang buku seratus soneta cinta.
Afeksi itu tetap menyala di perapianmu.
Apakah kau mulai terhangatkan olehnya?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun