Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Well Done Mr. President, Your Working Cabinet Is More Than Great!

27 Oktober 2014   02:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:38 229 4
Baru saja kabinet kerja 2014-2019 diumumkan oleh Presiden Jokowi dan wapres Jusuf Kalla. Sebagaimana ramai dibicarakan sebelum pengumuman, kabinet yang dibentuk terdiri dari 34 kementerian.

Kita sangat berharap pada kabinet ini, dan kita pantas untuk berharap melihat beberapa nama yang pantas untuk kita sandarkan harap kita. Beberapa nama yang luar biasa mengisi kabinet Jokowi yaitu :

Susi Pudjiastuti yang ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Beliau adalah praktisi yang bergerak dalam bidang perikanan alias pengusaha perikanan. Beliau adalah contoh nelayan kita yang berhasil menjadi pengusaha besar di bidangnya. Bisnisnya bahkan merambah pada transportasi udara. Sangat lah tepat beliau didudukkan dalam posisi menteri kelautan dan perikanan.

Arief Yahya yang menduduki posisi Menteri Pariwisata. Beliau adalah seorang praktisi yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Posisi beliau terakhir adalah sbagai Dirut PT. Telkom Tbk. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah dan keindahannya tidak ada banding di dunia. Hanya butuh sentuhan tangan seorang marketer sejati yang dapat memunculkan Indonesia sebagai pusat pariwisata dunia. Dan saya yakin dgn latar belakang IT yang mumpuni, Arief Yahya mampu melakukannnya untk Indonesia tercinta.

Ignatius Jonan yang menduduki sebagai Menteri sebagai Menteri Perhugungan. Kita boleh berharap banyak pada Dirut PT. KAI ini. Di tangannya, kereta api Indonesia mengalami kemajuan yang pesat. Kita berharap terobosan-terobosan yang dilakukan nya bisa diterapkan untuk seluruh moda transportasi Indonesia, yaitu darat, laut dan udara. Tantangannya adalah membuat moda transportasi publik yang nyaman, aman dan terjangkau oleh masyarakat Indonesia.

Selamat bekerja kepada para anggota Kabinet Kerja 2014-2019. Ini lah saat yng tepat bagi anda untuk berbakti kepada nusa, bangsa dan negara.

Salam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun