Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Ekshibisionisme: Kebiasaan Pamer Alat Kelamin

29 Oktober 2019   09:40 Diperbarui: 29 Oktober 2019   10:02 69 0
Parah, Gila kali ni orang?

Saya saat itu syok berat ketika sementara ngejemur pakaian di teras rumah dan tiba-tiba ada seorang laki-laki yg berhenti di depan rumah, lalu memamerkan alat kelaminnya di depan saya.

Saat itu antara mau teriak tapi ngak bisa, mulut saya seperti terkunci dan tidak bisa bergerak sama sekali..  Sumpah, saya ngak habis pikir untuk apa dia melakukan itu? Ini siang hari loh? Ngak takut apa ketahuan sama orang-orang? Gilaaaaaa...

Sehabis itu saya cerita ke orang rumah, lalu mereka bilang: kenapa ngak kamu siram saja tadi pakek air jemuran? Bahaya loh orang macam itu...

Gengs, bukan hanya saya saja ya yang mengalami hal demikian, dulu waktu SMA teman saya juga pernah cerita hal yang sama, ketika hendak berangkat ke sekolah, ada laki-laki yang berhenti dijalan lalu memainkan alat kelaminnya di depan teman saya..

Herannya saya kebanyakan yg jadi sasaran adalah wanita, dan yang melakukan laki-laki. Apa ini adalah kelainan jiwa? Atau sejenis hypersex?

Saya coba browsing di Internet lalu menemukan, ternyata perilaku demikian dikenal dengan Istilah EKSIBISIONIS

Apa itu Eksibisionis?

Dikutip dari dosenpsikologi.com, Eksibisionis adalah salah satu penyakit mental yang berpusat mengekspos alat kelamin individu untuk mendapatkan kepuasan seksual. Biasanya individu yang menderita Gangguan Eksibisionis menurut psikologi menunjukan Kemaluannya kepada individu asing yang tidak dikenal dan tidak memiliki kecurigaan sama sekali, khususnya kepada kaum ibu-ibu, anak-anak dan sebagian besar kepada anak gadis.

Biasanya mereka memamerkan alat kelaminnya disertai dengan gerakan sugesti dan memunculkan kepuasan tersendiri. Individu eksibisionis menurut psikologi merasa mendapatkan kenikmatan seksual ketika ia menunjukkan alat kelaminnya di depan individu lain kemudian individu lain menunjukkan reaksi kaget ataupun takut terhadap kejadian tersebut.

Lalu bagaimana kita melindungi diri ketika bertemu dengan Si Eksibisionis ini?

Pertama, jangan memberikan ekspresi ketakutan atau menjerit karena itu semakin menambah rasa percaya diri Si Pelaku untuk melanjutkan Aksinya..

Kedua, cara paling tepat adalah beranikan diri untuk kembali melecehkannya misalkan lewat sindiran. "Itu apaan? Kecil amat? Bagusnya di potong saja kali yaaa... Hahaha" 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun