Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cinta yang Tak Pernah Tertolak

2 Desember 2013   09:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:26 153 3

Engkau tak pernah mencintai aku. Tetapi, aku mencintaimu. Pada setiap rasa yang tertolak, ada luka. Pada setiap cinta yang tak terungkap, ada sesak. Dalam setiap harap patah, ada perih.Namun cintaku tak pernah tertolak, sekali pun engkau tak pernah mencintai aku.

Aku lah cinta yang telah naik ke atas langit, di mana seluruh wajah telah berubah menjadi kekasih. Engkau adalah terkasih, dan aku mengasihi. Aku lah awan-awan lembut yang akan mengiringimu, ke mana pun engkau berjalan, sekali pun atmosfer koyak karena panah prasangka dan kebencian. Tetapi aku tak akan pernah bergeming, karena engkau adalah seluruhku, yang memantulkan sisi gelap manusiawi. Mungkin petir akan menjulurkan lidah dan mencibir, pada kesia-siaan mencintai orang yang tak pernah mencintai.

“Sejak kudengar tentang dunia Cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku dan mataku di jalan ini. Aku pernah berpikir bahwa cinta dan yang dicintai itu berbeda. Kini aku mengerti bahwa keduanya sama” *)

Aku lah cinta,

di hadapan sang Maha Cinta, semua tak akan ada yang sia-sia.

_____

Bait syair dari Jalaluddin Rumi

Sumber gambar : http://3.bp.blogspot.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun