Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kesendirian

24 Januari 2021   16:05 Diperbarui: 24 Januari 2021   16:22 123 11
Sejak predikat positif melekat di belakang namaku,
Aku terkunci sendiri dalam kamar sepi
Terputus dari semua sapa dan indah mimpi
Waktu serasa berjalan lambat dan nyaris terhenti

Kujemput subuhku sendiri di pintu fajar
Kunantikan Zuhur dan Asarku dalam kelelahan  
Magrib mengintip di balik dinding senja,
Menggapai waktu Isya dalam keputusasaan

Jumatku menambah rakaat menjadi empat
Tanpa khotbah tanpa meluruskan saf

Kesendirianku datang membawa pesan
Bahwa dunia hanyalah tipuan yang kan ditinggalkan
Yang hakiki sejatinya adalah, sendiri menjemput kematian

Malang, Januari 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun