Anak-anak yang tumbuh saat ini memiliki cara tumbuh dan makan yang berbeda-beda mengingat dunia yang menawarinya dengan berbagai warna penarik perhatian. Hal ini membuat anak bisa makan apa saja, minum apa saja tergantung kemauannya, terkadang kita orangtua melarang namun karena saking sayangnya kita membuat kita membiarkan saja. Hal ini menjadi ancaman serius bagi anak-anak. Jadi kita sebagai orangtua perlu memerhatikan kesehatan anak-anak kita termasuk kesehatan dan kebersihan gigi mereka.
Anak-anak jika diajakin menggosok gigi mereka paling anti bahkan merewelnya dengan berbagai alasan agar tidak menggosok gigi seperti menangis lapar, ingin minum, mulut sakit dan sebagainya. Dampaknya serius, lihat saja anak-anak yang jarang bahkan tidak pernah menggosok gigi. Gigi mereka kecoklatan, giginya tidak tumbuh baik, giginya berkaratan, bahkan yang tidak baik ialah bau mulut mereka yang tidak sedap. Hal-hal sederhana ini yang membuat anak-anak tidak ada gairah untuk makan, bahkan jika makan selalu terasa tidak enak.
Mulai saat ini kita sebagai orangtua perlu melakukan edukasi sikat gigi sejak dini agar ia besar akan terbiasa menggosok gigi.
Ada beberapa manfaat penting yang wajib orangtua tahu dari manfaat anak menggosok gigi.
1. Dapat membersihkan kotoran dan sisa makan yang tertinggal,
2. Dapat membantu gusi anak cepat turun dan giginya cepat timbul,
3. Dengan menggosok gigi dapat melatih gerakan refleks dan terkendali pada anak,
4. Dengan menggosok gigi dapat melatih anak memasukkan benda kedalam mulut,
5. Saat menggosok gigi rahang bawah bergerak dan juga ototnya bergerak sehingga berdampak pada berfungsinya pendengaran yang baik,
6. Dapat membantu anak mempelajari pengucapan beberapa fonem atau satuan bunyi tersebut yang mampu menunjukkan kontras makna seperti M,B,P.
Dari keenam manfaat diatas dapat diperoleh jika anak-anak menggosok gigi, dan sebagai orangtua perlu kita mendampingi anak menggosok gigi minimal sejak empat gigi susu pertama sudah tumbuh bahkan perlu bersama anak mengajari hingga anak usia 6 tahun dengan waktu sikat gigi dua kali sehari.
Saat mendampingi anak menggosok gigi tentu banyak hambatan yaang terjadi terlebih saat anak tidak mau gosok gigi, kita sebagai orangtua pun harus jeli dan cerdas dalam menangani hal ini. Ada beberapa hal yang mungkin kita sebagai orangtua bisa lakukan agar anak bisa kembali semangat menggosok gigi seperti gunakan kartun atau video lucu sambil menggosok gigi, gosok gigi bersama, memutar lagu - bergoyang sambil menggosok gigi, mungkin bisa membiarkan anak sendiri mengambil sikat dan pasta gigi, memberikan pujian atau hadiah jika anak selesai gosok gigi, atau menggendongnya sambil menggosok gigi. Beberapa hal tersebut jika orang tua melakukannya pasti anak akan menyukai menggosok gigi.
