Berbagai kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah terlebih khusus pemerintah Indonesia agar terhindar dari Covid-19. Seperti melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang). Kebijakan tersebut diharapkan dapat memutuskan mata rantai Covid-19 namun belum berhasil. Pemerintah melakukan lagi kebijakan baru ialah lockdown beberapa transportasi seperti transportasi udara dan laut.
Dua kebijakan tersebut belum berhasil, kini bukan saja Covid-19 yang menyerang Indonesia bahkan dunia, muncul lagi virus baru yang dinilai lebih jahat dua kali dari Covid-19. Virus tersebut ialah Varian Delta Covid-19 alias B1617.2.
Varian Delta Covid-19 alias B1617.2 adalah virus baru yang kini lebih cepat menyebar bahkan Varian delta lebih cepat menyerang manusia, virus ini menular pada tahap awal infeksi dan cenderung mendapatkan hasil positif lebih awal dibanding varian asli dalam tes PCR (polymerase chain reaction).
Varian delta Covid-19 ini memiliki ciri yang sedikit berbeda dengan awal munculnya Covid-19. Berikut gejala Varian delta Covid-19 :
1. Sakit kepala,
2. Batuk kering,
3. Hidung tersumbat,
4. Kehilangan rasa atau bau,
5. Demam,
6. Kelelahan,
7. Konjungtivitis (mata merah),
8. Sakit tenggorokan,
9. Nyeri otot atau sendi,
10. Temperatur tinggi (diatas 38C),
11. Berbagai jenis ruam kulit,
12. Mual atau muntah,
13. Sesak nafas,
14. Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada,
15. Diare,
16. Kehilangan selera makan,
17. Kebingungan,
18. Menggigil atau pusing.
Varian delta Covid-19 sudah ada di Indonesia sehingga pemerintah Indonesia saat ini mengeluarkan kebijakan baru lagi guna memutuskan mata rantai virus ini lalui PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) baik di kota - kota besar maupun di kota kecil dan saat ini sedang berlangsung.
18 gejala diatas akan datang kapan saja dan dapat menyerang siapa saja melalui virus Varian delta atau B1617.2, mulai sekarang jaga diri kita, jaga keluarga kita melalui slogan Papua "Ko Jaga Sa - Sa Jaga Ko" dan juga tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
