Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ghaziya

25 Februari 2020   01:01 Diperbarui: 25 Februari 2020   01:09 33 1
Ghaziya


Masih terlintas senyum itu
dikala malam mulai datang
dikala langit senantiasa membenahi bintang - bintang

Masih terlintas Jerit tangis itu
dikala pagi menyapa
dikala sang mentari bersahaja
dibalik bilik nan indah

Masih terlintas Hangat pelukan itu
dikala manja merayu sendu
dikala inginkan sesuatu
dibalik keinginan tertahan pilu

Entah kemana semua itu
Sirnah oleh Keangkuhan semata
sirnah oleh benci dan Rasa
Bersemayam dalam kesombongan semu

Kini Hanya bisa mengingat
tanpa lagi ada bayangnya
tanpa lagi ada celotehnya
hilang bersama Hati tak bertepi

Jika waktu bisa mendengar
maka Pertemukan rindu dalam pilu
Pertemukan Buah dari Pohonnya
Hentikan sejenak waktu kala itu
Jangan biarkan cepat berlalu


Emosi Diujung Pena

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun