9 Juni 2020 14:53Diperbarui: 9 Juni 2020 19:021761
Menanggapi artikel yang muncul di Kompasiana tanggal 7 Juni 2020 berjudul : “PLTA Batang Toru, Siapa yang Terkena Dampak” yang ditulis Jhoni Sibarani, mahasiswa FISIP Universitas Sumatera Utara, kami perlu menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
Sebagai penulis baru di Kompasiana, Jhoni Sibarani terlihat tidak memahami permasalahan yang sebenarnya di lapangan sehingga terjebak dalam isu-isu politis dan tidak substantif yang justru merefleksikan kedangkalan cara berpikir penulis.
Dalam mengambil topik penulisan Jhoni Sibarani sepertinya belum memperoleh background informasi terkini yang cukup kuat layaknya seorang mahasiswa untuk memperkuat objektivitas tulisannya, bukan sekedar copy paste isu dan informasi yang tidak jelas asal usulnya.
Perlu kami sampaikan, bahwa perijinan TKA, proses ganti rugi tanah dan perlindungan orangutan sudah melewati proses yang panjang dan semua isu yang disampaikan telah diselesaikan dengan baik melalui mitigasi yang tepat.
Saat ini PLTA Batang Toru sudah memasuki fase yang jauh lebih konstruktif dengan masyarakat, LSM dan mitra-mitranya untuk mendukung proyek strategis nasional untuk memenuhi kebutuhan listrik 35.000 MW pada tahun 2028.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.