Belakangan ini, banyak sekali orang tua yang mengunggah nilai anaknya di media sosial, baik di rapor maupun ijazah. Misalnya, si A juara kelas di sekolah, dia mendapatkan rangking 1, orang tuanya mengunggah foto rapor dan sertifikat juara kelas anaknya ke media sosial entah di FB, Instagram, dll. Atau, si B, mengunggah foto ijazah anaknya (di halaman depan), karena si B sudah lulus dan masuk ke jenjang berikutnya. User - user tersebut mengunggah rapor, sertifikat juara kelas, atau ijazah ke media sosial.
KEMBALI KE ARTIKEL