Saka membuka pintu rumah tua peninggalan ayahnya, perlahan. Engsel pintu berderit, menggema dalam ruangan sunyi yang seolah menyimpan cerita pilu dari masa lalu. Aroma kayu jati yang telah berbaur dengan debu menyeruak masuk ke hidungnya, membawa gelombang kenangan yang deras menyapu ingatan.
KEMBALI KE ARTIKEL