Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Melebur Nazar dalam Satu Tatapan

10 September 2019   16:00 Diperbarui: 10 September 2019   18:57 57 22
Menimang bimbang yang kau lukiskan. Hingga raga kering, imajinasi terhalang. Dimana rinduku meracuni darah, mengalir pelan ke ujung-ujung jari. Perih namun menyenangkan karena kehangatan menjalar bersama isi hati. Dan kasih sayang mengalir di antaranya..

Peri waktu pun enggan mengabulkan ingin. Pinta temu dalam harap yang berkepanjangan. Karna asa terhalang genangan  mimpi yang tak berkesudahan. Menginginkan yang sempurna, meski sulit ditemukan. Mencari yang terbaik, namun penuh rintangan.

Dan kini satu tekad dengan tatapan cemerlang. Memunguti waktu demi waktu yang telah terlewatkan. Hingga rindu menyelimuti malam. Dan kuterlelap dalam satu tujuan. Esok kembali pulang. Melebur nazar dalam satu tatapan. Pertemuan denganmu  yang tak terlupakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun