Bayi dan anak-anak mati dibawah ketiak ibu bapaknya,
Dibawah asuhan bulek pakleknya, dibawah pengawasan tetangga tetangganya,
Dibawah perlindungan negaranya.
Duuh nyawa yang begitu murah tak sebanding dengan nyawa ibu yang melahirkannya,
Tak sebanding dengan harapan orang orang mandul yang papa akan buah hati,
Tak sebanding dengan luka hati yang mengutuk kekejaman yang dilakukan para pelaku.
Bayi dan anak anak mati dibanting retak mati, disusu racun mati, disulut api luka mati.
Aduhai, betapa tangan yang kejam,
Betapa tangan yang kotor,
Betapa tangan yang menggenggam bara
Komat kamit cuma bisa berdoa;
Semoga para bayi dan anak anak yang mati hidup sejahtera disisiNya,
Dan kami yang menyaksikan serta membiarkan tangan pelaku membunuhnya, bisa terampuni
Ampun,ampun,ampun.
Wahai pemilik jiwa
Ampun,ampun,ampun
Wahai Maha Pembalas
Ampun,ampun,ampun
Wahai Yang Maha Segala
Airmata,luka, darah para bayi dan anak anak yang mati
Semoga bukan jalan berduri untuk kami, yang terkatup dengan garis bibir lurus