UAS/PAS Online? Ini Kiat Suksesnya

Pandemi COVID-19 sudah merubah berbagai rutinitas pelajar di Negara Indonesia. Salah satu yang berubah adalah sistem penilaian dalam rangka kenaikan kelas. Melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020, ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dalam bentuk tes yang mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan. Sehingga instansi Pendidikan di tingkat SD/SMP/SMA memutuskan untuk merubah sistem penilaian yang semula diadakan offline di bangku sekolah menjadi online di rumah masing-masing. Untuk menghadapi ujian/penilaian tersebut penulis akan menyampaikan kiat-kiat yang dapat teman-teman lakukan agar mendapat nilai yang memuaskan, yaitu.

• Membuat ringkasan. Dimasa pandemi COVID-19 ini, waktu belajar kita menjadi lebih banyak. Kesempatan ini harus kita manfaatkan dengan baik agar tidak sia-sia. Membuat ringkasan adalah salah satu kunci dalam meraih nilai yang baik. Ringkasan yang baik terdiri atas pengertian, ciri-ciri, tujuan, fungsi, manfaat, dan contoh soal.
• Membaca kembali materi awal semester. Awal semester yang lalu kita masih sempat duduk dibangku sekolah. Beragam materi penting disampaikan oleh bapak/ibu guru kepada siswa. Namun, setelah pandemi COVID-19 tiba di Indonesia banyak siswa yang asik bermain gadget dirumah. Tindakan yang tepat adalah melakukan refresh atau penyegaran terhadap materi yang pernah disampaikan. Salah satu caranya adalah dengan membaca kembali catatan materi yang pernah disampaikan bapak/ibu guru pada saat itu. Dengan begitu, kita Kembali menemukan memori-memori yang sempat hilang.
• Mengerjakan latihan soal. Di dalam buku pegangan siswa terdapat berbagai soal-soal uji kompetensi. Uji kompetensi tersebut merupakan tipe-tipe soal yang sejenis dengan tipe soal yang akan di keluarkan dalam UAS/PAS. Sangat penting bagi peserta didik untuk mengerjakan latihan-latihan soal tersebut. Selain untuk refresh/penyegaran, mengerjakan latihan soal dapat menambah pengetahuan baru.
• Komunikasikan hambatan belajar kepada guru. Berkomunikasi menjadi hal penting di masa pandemi ini. Walaupun komunikasi tidak bisa dilaksanakan dengan cara tatap muka namun komunikasi dapat dilakukan melalui aplikasi pesan online. Peserta didik harus aktif berkomunikasi dengan para guru agar meminimalisir kesalahan dalam mengerjakan soal ujian.
• Berdo'a dan mendekatkan diri kepada sang pencipta. Berdo'a merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai ujian. Tidak hanya ujian dalam pembelajaran, namun juga ujian-ujian kehidupan. Layaknya seorang hamba kepada sang pencipta kita harus menundukkan pandangan mengangkat kedua tangan dan mengharap keridhoannya. Dengan ridho-nya kemudahan dan kelancaran akan menyertai kita dalam menghadapi berbagai persoalan. Aamiin.