Perjuangan itu berlangsung hampir dalam jangka waktu 2 bulan. Perjuangan itu juga tidak sia-sia.
Kota Wuhan terselamatkan walau nyawa, tenaga dan energi banyak yang dikorbankan. Paling tidak pemerintah China memberi pesan kalau wabah virus Corona bisa dilawan.
Di saat Kota Wuhan, China berjuang dengan wabah Covid-19, Indonesia masih menyatakan diri nol kasus Covid-19. Di saat Kota Wuhan terisolasi total sejak tanggal 23 Januari 2020, Indonesia masih terbuka dengan kunjungan dan kehadiran wisatawan dari luar. Indonesia masih dalam keadaan aman-aman saja saat kota Wuhan sudah menjadi kota mati karena lockdown.
Namun situasi menjadi berbeda saat ini. Kota Wuhan mulai mengalami penurunan kasus Covid-19. Hingga itu berujung pada ketiadaan kasus Covid-19 pada level lokal. Karena kesuksesan ini, kota Wuhan mulai bangkit dari keterpurukan. Hidup normal menanti di depan mata.
Puncaknya, saat pemerintah mulai mengijinkan masyarakat untuk kembali ke aktivitas normal. Pemerintah China mulai melonggarkan aturan untuk membiarkan masyarakat kembali beraktivitas normal.
Seperti yang ditulis dalam Inquirer.net (23/3/2020), departemen kesehatan China mulai melonggarkan aturan di Kota Wuhan. Masyarakat kota Wuhan sudah dinyatakan dalam kondisi sehat. Mereka pun bisa bergerak di sekitar wilayah perkotaan, naik bus atau kereta api asalkan mereka menunjukkan kartu tanda pengenal.
Selain itu, masyarakat kota Wuhan juga bisa kembali bekerja jika mereka mempunyai ijinan dari tempat kerja. Mereka bahkan bisa melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah yang berada di sekitar provinsi Hubei asalkan mereka mengantongi sertifikat kesehatan.
Di saat kota Wuhan mulai kembali ke aktivitas normal, Indonesia sementara berjuang dengan Covid-19. Indonesia sudah melakukan larangan penerbangan dari negara-negara tertentu. Selain itu, fasilitas publik ditutup untuk sementara waktu, sekolah-sekolah di liburkan dan arahan untuk tinggal di rumah diseruhkan oleh pemerintah.
Walau Indonesia belum memutuskan untuk melakukan karantina total, paling tidak Indonesia mulai bergerak pada apa yang dialami oleh masyarakat Wuhan saat dilanda bencana virus Corona.
Indonesia juga bertindak cepat agar Covid-19 bisa diatasi. Wisma atlet yang dipakai untuk ajang Asian Games disulap menjadi rumah sakit sementara bagi penderita Covid-19. Pemerintah juga meminta bantuan logistik alat-alat medis dari China. Bahkan pihak militer mulai ikut terjun secara langsung menangani virus Corona.
Situasi antara Kota Wuhan dan Indonesia sudah terbalik. Kali ini, Indonesia sedang berjuang untuk melawan virus Corona. Sejak kasus pertama mencuat ke permukaan, dari hari ke hari penderita postif Covid-19 bermunculan di Indonesia.
Pengalaman dari kota Wuhan bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita yang sementara berjuang karena Covid-19. Covid-19 bisa dilawan asalkan kita bersatu dan bersama melawannya. Selain itu, kita mesti patuh pada arahan otoritas kesehatan.
Kota Wuhan pernah menghadapi bencana hebat karena ulah virus Corona. Namun itu hanya menjadi bagian sejarah dari sebuah kota dan bangsa. Dalam sejarah itu, pemerintah China secara umum mampu menaklukan virus Corona.
Sementara itu, Indonesia sementara menuliskan sejarahnya untuk melawan virus Corona. Sejarah ini akan berakhir manis kalau pemerintah dan rakyat bekerja dalam satu koridor yang satu dan sama.
Kita bersama-sama melawan virus Corona. Kita mempercayai pemerintah bisa melakukan yang terbaik demi kita, dan kita pun mesti patuh pada arahan pemerintah dalam berwaspada dan menjauhi virus Corona.
