Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pilpres AS: Donald Trump Terancam Kalah dari Joe Biden

22 Juli 2020   14:25 Diperbarui: 22 Juli 2020   14:17 295 1
Pemilihan presiden amerika serikat semakin dekat, banyak lembaga Survei yang merilis hasil surveinya mengunggulkan Joe Biden akan terpilih mengalahkan Donald Trump yang bertindak sebagai petahana, Joe Biden di prediksi akan unggul 8% dari Donald Trump.

Donald Trump yang mendengar hasil survei tersebut menolak untuk mengakui hasil tersebut, dia bahkan mengatakan bahwa survei tersebut Palsu, "Pertama-tama, saya tidak kalah karena itu adalah polling palsu," katanya. "Mereka palsu pada 2016 dan sekarang mereka bahkan lebih palsu." Liputan6.com.

Donald Trump tentu saja berusaha menolak hasil poling tersebut, Trump yang di kenal dengan tempramenya tentu saja tidak akan mau kalah begitu saja dari lawannya Joe Biden, yang merupakan penantang Baru, Trump memang tengah di landa kepanikan akan kemungkinan terpilih kembali menjadi presiden Amerika Serikat.

Di balik keyakinan Trump akan kemungkinan terpilih kembali itu di tengarai, Donald trump meyakini bahwa lawannya dalam pemilihan Presiden Amerika serikat itu tidak kompeten dan tidak layak untuk memimpin AS, sehingga hanya dirinyalah yang kompeten untuk memimpin amerika serikat, menjadi lebih baik kedepannya.

Doanld Trump Juga mengkhawatirkan jika Joe Biden yang terpilih menjadi presiden  Amerika Serikat, dia akan membuat Negara amerika serikat lebih hancur dari saat ini, klaim ini jelas  sangat tidak mendasar, namun jelas semua orang mengetahui orang seperti apa Donald Trump yang saat ini menjabat sebagai presiden amerika serikat.

Di sisi lain Trum Juga menghembuskan isu agama, bahwa kemungkinan agama akan lenyap jika Biden terpilih sebagai presiden amerika serikat mendatang, trump berdalih larangan Demokrat untuk beribadah dalam jumlah yang banyak yang menurut trump itu akan menghancurkan eksistensi agama.

Donald Trump jelas sangat khawatir dengan dengan hasil survei yang mengunggulkan Joe Biden, itulah sebabnya dia berulang kali menyerang Joe Biden secara langsung, yang secara politik jelas itu sangat merugikan dan sebagai pemimpin itu banyak tidak diharapkan oleh publik Amerika serikat.

Donald Trump buerulang kali mengatakan bahwa Biden tidak kompeten dan hanya dirinyalah yang kompeten untuk memimpin amerika serikat, pernyataan ini bahkan belum dibuktikan oleh Trump dengan belum bisa mengendalikan Covid-19.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun