Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Birahi Lady Gaga: Doggy Style dan 69 versi Andika

26 Mei 2012   12:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:45 882 1

Birahi adalah dorongan dalam alam pikir, napsu atau keinginan.
Birahi adalah murni kejiwaan.
Bisa berbentuk dorongan makan, napsu belanja atau keinginan beli baju.
Karena itu harus dibedakan antara Birahi seksual atau birahi lainnya.

Pak Andika menulis artikel berjudul Lady Gaga dan Ciuman Monyong di Jalan.
Ringkasannya adalah Lady Gaga sering ciuman di jalan.
Pada bagian bawah artikel dituliskan sbb :
Kedua anjing yang berlarian itu memperlambat sedikit larinya sejenak kemudian tiba tiba saja mereka berciuman monyong mesra, dan lari lagi……..hahahhahahaaa, gila ne anjing, membuat penasaran hahahaaa. Bener saya baru tahu rupanya anjing juga melakukan kissing on the street ya, gile

Perlu di jelaskan supaya menjadi lurus dari artikel pak Andika yang sering bergurau dan berhumor ria.
Karena itu saya terinspirasi untuk menjelaskan nya.
Apalagi saya ditantang oleh pak Andika untuk menjelaskan secara Artikel.

Yang sama dalam kejadian cerita itu adalah ciuman.
Ciuman adalah Per-aduan antara dua bibir.
Bisa bibir manusia atau juga bibir binatang.


Aktivitas ciuman bisa dijelaskan dengan birahinya (dorongan, napsunya).
Ciuman di pinggir jalan tersebut bisa juga karena dorongan (birahi) seni, fotografi maupun sensasi saja.
Mungkin saja ciuman itu tidak ada birahi seksualnya tetapi murni untuk iklan sensasi saja ?
Masih mungkin juga saat itu benar birahi sexuali, sehingga sudah ngebet berciuman.
Lalu apa bedanya birahi seksualis pada manusia dan binatang ?
Hanya beda di akal budi saja. Bahwa manusia punya akal budi sedangkan anjing tidak punya akal budi.


Lalu, apakah Lady Gaga ciuman dijalan sebagai seni fotografi atau sensasi ?
Ngak tau juga lah…. Gelap dah… ( pinjam istilah dari pak Andika ).
Atau memang ciuman Lady Gaga dijalanan juga mengandung birahi seksualis ?
Saya ngak tau jugalah…. Gelap juga…


Tetapi kejadian yang dituliskan oleh Andika bisa saja diambil positipnya.
Kita jadikan bahan renungan, antara seni, pendidikan seks atau malah menjadi pornografi.


Kemudian saya berusaha mencari data di komputer dan saya tulis di google search.
Kata kunci nya … hehehe sedikit nyeleneh, apa saja lah. Maka saya ketik style dog
Saya buka dan sungguh kaget…. Dan oh… ini bisa jelaskan juga artikel pak Andika.
Oh... ini yah yang kita dapat bila mencari di goole search.
bila saya ingin cari selera anjing, style dog keluarnya Doggy Style.
Yah yah yah.... bisa juga lah....
Karena pak Andika berhumor terus, bolehlah saya gunakan Doggy Style untuk pemahaman selera atau kebiasaan anjing.
Bahwa dalam penjelasan di Wikipedia itu bisa kita ambil saja positipnya.


Ada sifat sifat dasar yang hampir sama antara binatang dan manusia.
Ada kesamaan seperti rasa lapar, emosi dan  birahi seksualis.
Yang berbeda adalah akal budi pada manusia.
Karena itu janganlah boleh manusia berfikiran sangat dangkal.
Contohnya, apakah Lady Gaga porno ? atau Seni ?

Demikian juga bila buka web Wikipedia itu, maka kita juga bisa menyimpulkan sebagai teks pendidikan atau sebagai gambar pornografi.
Yah… itulah… dari sudut pandang mana manusia melihat materi nya.
Hanya kita sendiri yang akan mengambil sikap, bahwa itu adalah pendidikan atau pornografi.

Kemudian pak Andika bertanya kepada saya, apa bedanya dengan 69.
Kemudian saya ingat lagi, saat saya kecil.
Saya diajarkan ayah saya tentang pemahaman YIN dan Yang.
Angka 6 dan 9 adalah bentuk kecebong dalam Philosofi Yin dan Yang.
Bisa juga bentuk lambang Putih dan Hitam.
Atau juga lambang Pria dan Wanita.
Atau juga lambang yang berlawanan alias kontroversi.


Kembali lagi ke Lady Gaga yang terus masih kontroversi (69).
Jelas dengan konteks nya Doggy Style yang suka ciuman di pinggir jalan serta masih terus kontroversi.
Artinya Doggy Style (selera ciuman Lady Gaga di pinggir jalan) masih terus 69.


Hehehe itulah penjelasan saya untuk Bapak Andika untuk menjelaskan tentang artikel tulisan bapak Andika dari sudut positipnya saja.
Dari sudut negatip nya ? Ngak usahlah kita bahas.
Kita bahas yang positip dan manfaat saja.


Singkat kata :
Mudah mudahan sikap Lady Gaga yang suka Doggy Style (ciuman di pinggir jalan) tidak terus menerus menjadikan kontroversi (69).
Bila juga terlalu lama, maka tidak baik untuk citra positip negara Indonesia.


Lalu untuk pribadi kita sendiri, bisa di lanjutkan dengan pertanyaan kepada diri kita.
Bagaimana kita melihat Lady Gaga dari sudut pandang pendidikan dan budaya ?
Dan lebih porno mana Lady Gaga dengan penjelasan Wikipedia ?
Menurut pembaca ?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun