Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bukakan Pintu untuk Anakmu

20 November 2021   18:20 Diperbarui: 20 November 2021   18:22 252 7
Pagi yang biasa
Kusibakkan selimut sebelum bunyi alarm
Kutarik napas dalam
Kuingat mimpi satu malam

Meskipun itu hanya seluit yang masih buram
Cahaya dari celah kecil jendela
Meluangkan cahaya menerobos keruang segi empat

Aku dan kamarku
Bergelimang masa rindu

Aku yakin, dia ibuku sudah terbangun
Dan bapakku biasanya masih tidur

Telingaku ingin memdengar suaranya
Dari dapur
Agar aku menjadi wanita yang mandiri
Di bumi yang semakin hari semakin keras

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun