18 Mei 2021 10:49Diperbarui: 18 Mei 2021 12:011755
Munah, perempuan berbadan ringkih itu berjalan perlahan mendekati jendela. Dibukanya tirai dengan tangan lemasnya. Kulitnya tampak pucat. Entah karena terlalu lama berdiam di ruangan gelap tidak terkena matahari, atau karena darah yang ada di tubuhnya sudah enggan mengalir ke pembuluh nadi mewarnai dan memberikan kesan rona merah pada kulitnya. Ia terhenti seperti terhentinya harapan yang ada dalam hidup Munah.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.