Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Mahasiswa FKM Undip Sulap Jamur Tiram Menjadi "Puram" sebagai Inovasi PMT Balita Kaya Nutrisi

27 Oktober 2021   19:07 Diperbarui: 27 Oktober 2021   19:27 561 1

Desa Banyumeneng (20/09/21) – Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukkan sosialisasi Puram (Puding Jamur Tiram) kaya nutrisi sebagai PMT balita di Posyandu Mawar 10, Desa Banyumeneng. Kegiatan ini dilakukan secara langsung yang ditujukan kepada ibu-ibu dari balita dan ibu-ibu kader. 

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi jamur tiram di Desa Banyumeneng melalui pengolahan dan penjualan produk pudding jamur tiram dalam mengatasi stunting, meningkatkan peran masyarakat yang terdampak pandemi dalam pemulihan ekonomi desa, menambah varian PMT di Posyandu Mawar 10 yang kaya akan nutrisi dan mengembangkan pengetahuan dan menjaga kesehatan masyarakat Desa Banyumeneng dari penyakit stunting dengan mengetahui manfaat pudding jamur tiram bagi kesehatan.

Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017 menunjukkan prevalensi Balita stunting di Indonesia masih tinggi, yakni 29,6% di atas batasan yang ditetapkan WHO (20%). Desa Banyumeneng memiliki balita stunting yang cukup banyak. Untuk menekan angka tersebut, masyarakat perlu memahami faktor apa saja yang menyebabkan stunting. Penyebab terjadinya stunting yaitu rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani.

Salah satu mahasiswa FKM Undip, Diana Kusuma yang merupakan Tim PHP2D BEM FKM Undip 2021 memberikan solusi pencegahan stunting dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di Desa Banyumeneng yaitu memanfaatkan jamur tiram menjadi sebuah pudding bertekstur lembut dan rasa manis yang sangat disukai oleh balita. Dilihat dari segi manfaat bagi tubuh manusia, kolaborasi antara jamur tiram dan bahan pembuatan puding yang lainnya seperti susu, santan, dan agar-agar akan membuat puding jamur tiram semakin kaya akan serat dan nutrisi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun