Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Eunoia Putri Penyadur Aksara

19 Januari 2022   19:03 Diperbarui: 19 Januari 2022   19:14 838 45

Aku seuntai doa, melaju raga cahaya
Berdiri atas papar gelisah nanar
Selepas dinihari berlari; menjenguk
mata memperanakkan butir air
mengalir

Aku secuma sajak menata riuh jarak
Mengemas sekepal rindu
dalam sebongkah noktah bait pinta berarak
: terserak

Kujumpai lagi jemari sang Puan,
memeta nada harmoni aksara
kata yang kemarin pucat mengetuk pintu aphrodite;
menaungi sungai-sungai sunyi
menggaungi nalar semesta
lalu kembali kepada sebuah raga

Puan, kau bersekutu dengan komplotan Haiku
berlari
berjingkat!
melompat!
menimpa aksara dengan tanda
: koma

Wai Puan penutur sabda, sadurlah kiranya nada
cerita
Biarkan luruh kesah meretas rasamu berkisah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun