Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Setia dengan Tape Ketela

3 Desember 2020   14:14 Diperbarui: 4 Desember 2020   20:57 887 25
"Tape manis, tapi manis" pak Pak Pujiono dengan suara paraunya. Kakek dengan usia lebih dari 80 tahun ini masih bertahan berjualan tape keliling Kota Salatiga. Iseng saya bertanya "mBah sehari dari jualan tape dapat berapa ribu?". "Kalau sepi paling dapat 500an ribu mas" jawabnya.

Di masa pandemi, saat banyak usaha terkapar, namun kakek Pujino tetap mendapatkan berkah. Penjaja tape singkong dari Desa Kluwek, Karang Gede, Boyolali ini tetap setia dengan usahanya yang dirintis turun temurun. Kakek dengan 7 anak dan 21 cucu dan 3 cicit ini masih kuat berjalan keliling Kota Salatiga dengan memikul 2 keranjang tape.

Pagi itu, dia duduk di sudut tangga arah pintu masuk pusat perbelanjaan. Kebetulan saya sedang berada di situ dan tertarik untuk membeli tape. "Mbah 5 ribu, makan di sini saja". 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun