Padungku, Tradisi yang Mempertemukan dan Mendamaikan
13 Agustus 2015 10:00Diperbarui: 13 Agustus 2015 12:5111648
Menjelang sore Desa Tangkura usai berbenah. Pagar-pagar sudah diperbaiki dan dicat putih. Beberapa rumah sudah mendirikan tenda berikut dengan pengeras suaranya. Namun, beberapa hewan piaraan seperti babi, ayam, anjing, bebek sepertinya mulai berkeringat dingin karena esok hari sudah ada dalam kuali. Di kebun atau hutan seputar desa, rumpun bambu nyaris habis karena orang satu desa menjarahnya. Senja pun tiba dan asap dari halaman depan, samping, dan belakang rumah sudah mengepul dari pembakaran serabut kelapa untuk membuat nasi bambu dan nompe. Awal dari budaya Padungku di Poso-Sulawesi Tengah.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.